Sunday, April 20, 2008
Liburan ke Singapura via Batam (II)
Liburan ke Singapura via Batam (I)
Dari Medan aku berangkat dengan menggunakan Mandala Airlines melalui Bandara Polonia Jam 11.50 WIB. Aku cukup beruntung bisa dapat harga tiket yang murah. Kebetulan ada promo Buy 1 Get 1 dari Mandala untuk rute Medan-Batam (pembelian di akhir Januari 2008, cuma tiga hari!). Begitu baca infonya, aku langsung beli tiket secara online di http://www.mandalaair.com/. Lumayan bisa menghemat. Harusnya tiket PP untuk 2 orang senilai 1,65 juta rupiah. Tapi berkat promo ini, aku bisa menghemat lima ratus ribu rupiah. Kalau dikalkulasi, utk one way per orang sekitar 280-an ribu. Perjalanan menuju Batam ditempuh selama kurang lebih satu jam. Begitu sampai, langsung cari info tentang penukaran tiket ferry gratis menuju Singapura. Mandala Airlines juga lagi ada promo tiket PP gratis dengan menggunakan ferry menuju Singapura. Yang berarti, aku dapat banyak keuntungan dari Mandala Airlines dalam perjalanan ini (hehe..). Untuk penukaran tiket ferry harus dilakukan di Singapore Tourism Board counter di Batam Center. Sebelum ke sana, aku cari info tentang hotel di Batam. Sebenarnya, abangku ada voucher gratis menginap di Planet Holiday Hotel (5 star). Sayangnya voucher tersebut tidak berlaku di hari libur panjang seperti ini. Akhirnya tetap menginap di hotel tersebut dengan menggunakan biaya sendiri. Karena ada enam orang, kami menyewa dua kamar connecting-deluxe room. Rate kamar per malamnya 600rb, tp bhb beli voucher di Hang Nadim, bisa lebih murah 90rb. Enak sih hotelnya, dari kamar di lantai 11 (kami nginap di kamar 1126 dan 1128), sudah bisa kelihatan bangunan-bangunan pencakar langit di Singapura. Fasilitasnya juga bagus, desain interiornya juga indah, dan ada fasilitas shuttle bus ke Mega Mall. Mega Mall ini terletak persis di depan Batam Center. Oh ya bicara tentang Batam, begitu keluar dari Bandara, aku langsung teringat dengan kota Penang. Baik bandara dan jalan raya nya mirip betul dengan Bandara Bayan Lepas di Penang. Sejenak serasa di Penang. Taksinya juga mirip. Bedanya kalo di Batam tidak perlu membeli voucher taksi, cukup mencari taksi kosong sesuai dengan jalur antriannya. Biaya taksi dari Bandara sudah dipatok berdasarkan tujuan. Buat yang mau langsung ke Batam Center, tarif taksi sebesar 70rb. Begitu juga dari Batam Center ke bandara sebesar 70rb. Tapi uniknya, di Batam tidak ada kendaraan umum selain taksi dan ojek (berdasarkan temuanku nih ya...). Kalo jalan2 di dalam kota juga dipatok berdasarkan penumpang, biasanya kalo jalan satu penumpang dihitung 7rb. Tapi kalo banyak penumpang, bisa ditawar lagi pakai harga borongan. Setelah istirahat sebentar di hotel, kami menuju Batam Center untuk menukarkan boarding pass Mandala dengan tiket ferry. Bhb tiket Penguin Express habis, maka kami kebagian jatah Batam Fast. Sblmnya aku prnh baca info dr internet, kalo Penguin Express lebih bagus dari Batam Fast. Alasannya krn kapalnya lebih baru, lbh besar, dan jam keberangkatan hampir setiap jam. Tapi Batam Fast nggak kalah jauh kok. Malah kalo dari tampilan fisik luar, ferry Batam Fast lbh menarik dibandingkan dgn Penguin Express. Stlh dpt tiket gratis, kami langsung check-in untuk keberangkatan esok harinya. Biaya utk tiket PP ferry sebesar SGD 20, berarti hemat SGD 120 utk 6 orang. Nah, untuk seaport tax dari Batam ke Singapura per orangnya dikenakan SGD 7. Sejak akhir Januari 2008, pajaknya naik dua kali lipat dari sebelumnya yang cuma SGD 3! Kabarnya kenaikan ini dikarenakan seaport tax di pelabuhan Singapura juga naik dari SGD 10 menjadi SGD 16. Wah... Yang perlu dicatat, kita bisa beli tiket PP dengan keberangkatan kapan saja karena tiketnya bersifat open ticket. Dan usahakan agar check-in paling lama 30 menit sebelum waktu keberangkatan.