Tuesday, October 21, 2008

The Expansion

Sometimes, an inspiration comes in sudden way and time. No matter what we feel and what we’re doing during that time. This poet (If I might said so), made when I was in the class room for ‘Poetry’ major about four years ago. Not sure what’s behind this writing. Was the poetry major inspire and trigger my sense of art or someone who’s always on my mind? LOL… I guess both of them. This poet is just for you, as always (even we’re just a regular friend, huh? Hehe…). But, I don’t think this is always for you. Maybe next time, I will dedicate this for my forthcoming ‘crush’. Hehe…

Je vous dois. Vous êtes l'inspiration. la mouche avec mes rêves. votre beauté sèche parce que je ne peux pas l'absorber. mais vous êtes toujours mon expansion! (sorry for my bad francais! :) )

The armies battled… The armies battled straight to the point The armies battled over territory The armies battled for the supremacy of love The armies battled over and over The armies are mine, inside of my lung The armies are the every beats of my heart

The empires arose… The great empires arose for a while The Greek, the British, even the Roman they’re for a while But my empires of love are forever They won’t let us go astray

Im so and so in Love… This expansion will never stop!

Wednesday, October 1, 2008

JADWAL KULIAH SEMESTER GANJIL T.A. 2004/2005

JADWAL KULIAH SEMESTER GANJIL T.A. 2004/2005

Tadinya iseng buka-buka file lama di komputer, eh malah nggak sengaja nemu jadwal kuliah pas masa muda dulu (emang skrg udah tua ya?-iya nih, wrinkles nya makin kentara- kan nggak apa, masih kelihatan cakep kok spt George Clooney… ini ceritanya lagi self-talking. Hehe..). Coba perhatikan jadwal kuliah semester akhir ini. Monday to Saturday! From ‘dawn’ till evening. Dang, what did I do those day?????!!! Kurang kerjaan bgt kuliahan terus! Pdhal aku bukan tipe pemikir yang suka berkutat dengan buku (reading isnt my fave thing to do, kecuali dari internet), bukannya tidak ada kerjaan lain yang dapat dilakukan, bukan juga tipikal ilmuwan yang bercita-cita ‘in discovering things’. Lagipula untuk semester2 akhir bukannya mata kuliah yang diambil semakin sedikit, kecuali banyak subject yang diulang. Hmmm… Ayo kita lihat jadwalnya. Let me get my long term memory back. (For readers references, I took two different majors at two different universities, Psychology and English Lits).

Senin

08.00 – 09.40 Kode Etik (2) Irmawaty, M.Si

14.00 – 15.40 Seminar (2) Raras Sutatminingsih, M.Si

14.00 – 15.40 Bahasa Indonesia (2) 1-E Dra. Adelina Ginting, MS

16.00 – 17.40 Business English (2) 7-D Drs. Amansyah Thomas, SE

I Hate Monday…. Oh yes, baby… Tapi pada dasarnya enggak juga, ding. Seru juga memulai hari dengan mata kuliah yang kalo denger namanya aja udah agak segan, kode etik. Yep, perlu penanaman moral sehingga bermanfaat untuk profesi kedepannya. Dosennya juga dosen senior, yang sekarang sudah jadi Guru Besar. Kalau dilihat dari jadwalnya, mata kuliah ini selesai jam 09.40. Yg berarti ada sekitar 4 jam jeda ke mata kuliah selanjutnya. Ini yang aku manfaatin buat ‘main-main’ kesana kemari (salah satu fakta yang menguatkan bahwa aku bukan kutu buku bukan?- wink-).

Bentar… Bentar… Apakah kalian menyadari bahwa aku mengambil dua mata kuliah sekaligus di waktu yang sama? Ya… Ya… Di Psikologi aku sudah semester 7 saat itu, sehingga utk bisa nyusun skripsi di semester depan, aku harus mengikuti seminar. Aku memutuskan untuk mengambil seminar psikologi klinis. Sementara, di Sastra aku ambil mata kuliah Bahasa Indonesia. What? Bahasa Indonesia? Hehe… Iya, aku dapat nilai D waktu semester 1 *tersipu malu* . Gara-gara aku malas bgt ikutan kerja kelompok tugas akhir, akhirnya tugas terbengkalai dan selesai melewati batas waktu. Akibatnya sama teman2 satu kelompok terpaksa ‘ngemis’ minta dispensasi ke rumah dosen bersangkutan. Untung baik, diterima! Dasar apes, tetap aja nggak buat lulus. Aku tetap dapat D karena absen banyak bolongnya (aku terkenal sebagai si tukang titip absen dan si mahasiswa sering absen lho… *bangga*). Teman yang lain tetap lulus walau dapat C. Apes! Hehe… Pada akhirnya aku bertekad menebus kesalahan masa lalu, dan dengan ikhlasnya bergabung dengan anak2 yg baru masuk, dan kembali harus ikhlas mendapat seniorisasi dengan adanya sebutan ‘abang’. Padahal itu membuatku serasa menjadi mahasiswa uzur yang sudah seharusnya hengkang dari universitas (saat itu semester 9). Hehe… Keikhlasan berbuah manis, D menjadi A! Senangnya… mengingat kalau gagal lagi, harus mengulang di semester 11 (sistem ganjil ke ganjil sih). Spekulasi juga berbuah manis, seminar yang waktunya bisa difleksibelkan, dapat nilai B. Hmm… I regard myself as a risk taker. :)

Selasa

08.00 – 10.30 Psikologi Umum II (3) Agatha VST, S.Psi, Eka DJ, Psi, Ika

10.30 - 12.10 Bahasa Inggris (2) Rudy Ginting, SS

13.00 - 14.40 Prakt. Lab. Sos (2) Tim Bagian Psi. Sosial

16.00 – 17.40 Pancasila (2) 1-E Drs. Tampilem, M.Pd

Di Psikologi, Alhamdulillah aku nggak pernah dapat nilai D kebawah. Tapi demi meningkatkan IPK dan mengisi waktu kuliah yang luang, akhirnya aku mengulang mata kuliah yang nilai C. Tapi emang dasar dosen di Psikologi ngirit ngasih nilai, mata kuliah Psi Umum berhasil menambah 3 angka, dari C ke B! atau emangnya akunya yang oon ya?.

Aduh, malu nih membahas mata kuliah selanjutnya bahasa inggris dan pancasila. Hehe.. tapi masih ikhlas kok bergabung dengan kelas junioran. Hasilnya… ehem…. Ehem… bahasa inggris dapat A dari C+, kalo pancasila lupa. Biar mata kuliahnya kelihatan enteng2, tapi stres juga kalo hari selasa. Ada mata kuliah Praktikum Lab. Psi Sosial, mana dosennya gabungan dosen galak2, judes2, sadis2, bengis2, (hiperbolik nih…), ngasih nilai juga irit, kelihatan bgt ibu2 RT nya. Hehe…

Rabu

08.00 – 09.40 Psikologi Komunitas (2) Meutia Nauly, M.Si, Dra.RikaEliana, Sri Mulyani, S.Psi

14.00 – 15.40 Sejarah Keb. Indonesia (2) 1-D Masyitah Dewi Ginting, M.Sc

Aku cinta hari Rabu! Udara segar terasa mahal, langka, dan berarti. Cuma ada dua mata kuliah. Dan untungnya dosen2 psi komunitas jarang masuk. Aku benci mata kuliah ini, nggak berbobot, nggak jelas, nggak masuk ke otak. Kalau ditanya apa yang aku ingat dari mata kuliah ini, aku harus menjawab jujur: NIHIL! Hehe… Bahkan nilai apa yang kudapat juga udah lupa. LOL…

Kamis

08.30 – 10.10 Fonologi (2) 5-A H. Rahmadsyah Rangkuty, MA

10.30 – 12.10 Perilaku Konsumen (2) Eka DJ, Psi, Zulkarnaen, Psi

13.00 – 14.40 Psikologi Kesehatan (2) Meidriani Ayu Siregar, M.Kes, Elly, S.Psi

Mata kuliah Fonologi mengerikan! Susah dimengerti. Dosennya kalo berbicara gigi atas nggak kelihatan! Bibir atasnya seperti nggak bisa diangkat, makanya suara yang keluar jadi upper labial. Hehe… Makin buat tambah bingung! Angkat tanganlah… Desperate nih! Hiks… Harus cari strategi baru. (afiliasi sana, afiliasi sini…). Aku kan masuk kelas pagi, jadi kalo mau ujian atau kuis tanya sama anak sore yang masuk hari sebelumnya. Biasanya soal2nya banyak yang hampir mirip atau sejenis. Jadinya belajarnya hemat waktu dan hemat biaya (coba kalo gara2 belajar fonologi diopname di RS, kan jadi pemborosan! LOL). Hasil akhir, ehem… ehem… A!!! Hahaha… Dosennya ngantuk kali kalo periksa lembar jawaban. (cara belajar seperti ini jangan dicontoh).

Selesai stres dari fonologi, aku antusias mengikuti Perilaku Konsumen. Aku paling suka mata kuliah ini. Mgkn bisa meruntuhkan keyakinanku kalo aku nggak berbakat di bidang marketing. Buktinya kalau dipikir2 secara teoritis, aku nggak bego2 amat di bidang ini.

Jumat

10.20 – 12.00 Structure (2) 1-B Rahmah Fithriani, SS, M.Pd

14.00 – 15.40 Psikologi Forensik (2) Drs. Letkol (Purn) Yoewono

16.00 – 17.40 Peng. Linguistik Umum (2) 3-D Drs. Siamir Marulafau, M.Hum

Hari Jumat adalah hari mepet sedunia, karena harus serba singkat waktunya, kan ada sholat Jumat. Makanya harus cari akal supaya aku nggak rugi akibat nggak ambil mata kuliah apa pun. Akhirnya saat penyusunan KRS (kartu rencana studi), harus jeli melihat peluang yang ada. Mata pun ternyata ke satu nama : Rahmah Fithriani. Then I started to shrink like a wolf. Hehe... Dosen satu ini udah nggak asing sama aku, bisa dikompakin. Jadi aku bisa sering absen tanpa menggagalkan kemungkinan untuk bisa ikut UTS atau UAS. Hehe... Kompensasinya, aku harus ikut bantu2 periksa lembar jawaban. Perjanjian yang sepadan. Hihi...

Sabtu

08.00 – 10.30 Psikologi Perkembangan II (3) Meidriani Ayu Siregar, M.Kes,Dra. Elvi Andriani

10.30 – 12.10 Psikologi Konseling (2) Raras Sutatminingsih, M.Si,Namora L.Lbs, BHSc Psy

Sia-sia…. Bermaksud menambah nilai malah nggak dapat apa-apa. Psikologi Perkembangan tetap aja dapat C+. :( Padahal udah merelakan waktu hari Sabtu untuk kuliah. Untungnya Psikologi Konseling bisa dapat A. Ikhlas… ikhlas… :)

Yah begitulah para pembaca yang budiman, kesibukan sebagai mahasiswa yang juga budiman. Ternyata kuliah itu nggak selamanya membosankan. Malah ada seni tersendiri didalamnya. Mulai dari akal-akalan absen (aku sering tipe-ex tanda kali menjadi tanda check-list lho… yang berarti dari tidak hadir menjadi hadir… hehe…), stres menghadapi ujian (apalagi kalo ujiannya berbarengan), kompak2in teman satu kelompok kerja (maaf ya kalo sering nggak ikut kerja kelompok, nilai akhirku nanti aku bagi sedikitlah ke kalian J), pinter2 milih jadwal kuliah sekaligus melihat peluang meraih nilai maksimal (seperti pialang gitu deh…), membagi waktu (jarak antar kampus lumayan jauh juga, andai aja ada pintu kemana saja nya Doraemon), mengatur keuangan (you know lah, text book banyak dan susah didapat shg hrs rajin2 fotokopi, plus kebiasaan yang malas nyatat yg menyebabkan boros foto kopi catatan teman, dll), and so on… and so on…

Jadi rindu masa kuliah! :)

NB: akhirnya setelah itu semua, penulis pun 'akhirnya' lulus juga pada program studi psikologi fakultas kedokteran (sekarang udah jadi fakultas sendiri, fakultas psikologi) dengan masa studi 3 tahun 7 bulan di bulan Maret 2005, namun dg IPK pas2an :). selang dua bulan kemudian, alhamdulillah bisa kelar juga di fakultas sastra dg masa studi 4 tahun 7 bulan. setelah itu siap2 jadi pengangguran :)/

WHY DID MALAYSIAN MUSICIAN DECLARE A RIDICULOUS 90:10?

As a common people, Im trying to make any comments regarding to Malaysian Musicians’ declaration that Malaysian Song should be played 90% by their local radio stations. It means that the rest 10% pointed to international songs, included Indonesian Songs. By far, many Malaysia local radio stations played Indonesian Songs which are very popular among the Malaysian, both for local consumption and Indonesian Citizen living there. Dewa 19, Slank, Peter Pan, Gigi, Agnes Monica, Mulan Jameela, Padi, and so on are well recognized, their popularity is easily rising up due to their musical ability and personal attributes.

Now, I’m going to have a flashback to the classic era of P. Ramlee. When I was a kid, I often listened to his music through my parents’ audio equipment and Malaysia local prominent TV Station, TV3. Many his songs’ became familiar to my ear (i.e: Engkau Laksana Bulan or Anakku Sadzali). The more I listened to him, the more I admired his charm existence. Not only to his music, but also to his legendary movies.

I read an article in local newspaper today. It reports that at the year of 50’s and 60’s many Indonesian musician acted as a mentor for Malaysian musician. Not less those Malaysian became a well-educated and professional in their music field, created good quality music and arts. In the decade of 90’s, their artists ‘attacked’ Indonesia and very soon became very popular artists to our ears. Let me tell a part of them: Search (with the very famous vocalist Amy Search), Sheila Madjid, Siti Nurhalizah, KRU, and so on… and so on… I thought our similarity in native language, added by their easy listening songs, made them an idol for some people in Indonesia.

Now, my biggest QUESTION ended by the QUESTION MARK… is… How come they have any idea about that 90:10? Tell and explain me about that....

Btw, Happy Idul Fitri! Let’s make ‘it’ clean in heart… My fondest apology for you all.